Kukar, JurnalNusantara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih sampah plastik dan penanaman pohon di Taman Tanjong, Ahad (8/6/2025) pagi.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melibatkan beragam elemen masyarakat, dari pemerintah daerah, pelajar, hingga komunitas peduli lingkungan yang ada di Kukar.
Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak dalam menjaga lingkungan. Ia juga memberikan penghargaan kepada pihak yang konsisten dalam upaya pengelolaan sampah, terutama Dinas Lingkungan Hidup dan Pasukan Kebersihan Merah Putih.
“Lingkungan ini tidak bisa hanya dikelola satu pihak saja. Pemerintah memang harus menjadi penggerak, tapi seluruh komponen masyarakat juga wajib terlibat aktif,” ujar Edi Damansyah.
Edi menyebut bahwa kesadaran mengelola sampah harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, sebelum akhirnya menjadi gerakan kolektif yang lebih luas dan berdampak nyata bagi daerah.
Ia menekankan bahwa salah satu yang perlu menjadi perhatian bersama adalah memperluas edukasi lingkungan ke ranah pendidikan dasar seperti SD dan SMP.
“Kalau anak-anak sudah dibiasakan memilah dan mengumpulkan sampah, bahkan menabung dari hasil itu, maka mereka akan tumbuh dengan kebiasaan baik. Ini juga mengajarkan nilai ekonomi dari sampah,” jelasnya.
Menurutnya, sudah saatnya sekolah-sekolah bekerja sama dengan bank sampah agar siswa secara rutin mengumpulkan sampah plastik. Nantinya, hasil dari sampah yang dikumpulkan bisa digunakan untuk kegiatan bermanfaat atau sebagai tabungan siswa.
Pemkab Kukar juga telah mendorong terbentuknya bank sampah di berbagai desa dan kelurahan yang kini mulai menunjukkan hasil. Selain mengurangi beban lingkungan, aktivitas ini juga mampu membuka peluang kerja dan memberi nilai tambah ekonomi bagi warga.
“Program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah telah berjalan dan terbukti bermanfaat. Tinggal bagaimana memperluas dan memperkuat program ini di seluruh wilayah,” katanya.
Edi juga mengajak para camat, lurah, hingga kepala desa untuk ikut memfasilitasi dan mendorong warganya agar membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya lingkungan bersih dan sehat.
Sebagai rangkaian kegiatan, dilakukan pula penyerahan unit kendaraan angkutan sampah kepada sejumlah pengelola bank sampah, sebagai bentuk dukungan nyata dari Pemkab Kukar terhadap gerakan ini.
Kegiatan lainnya yang digelar dalam momen tersebut antara lain aksi bersih sampah di Sungai Tenggarong dan parit-parit sekitar, kegiatan uji emisi kendaraan, lomba kreasi dari bahan daur ulang, serta donor darah.
Aksi ini diikuti berbagai unsur Forkopimda, Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, pihak sekolah, komunitas, dan lembaga sosial masyarakat. Keterlibatan luas ini menjadi bukti bahwa kesadaran lingkungan di Kukar mulai mengakar di banyak lapisan.
Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup ini, Bupati berharap semangat kolaboratif dan edukatif yang telah dibangun bisa terus dijaga dan ditingkatkan.
“Yang terpenting adalah kita terus menyampaikan pesan tentang pentingnya pengelolaan sampah kepada masyarakat. Jika ini dilakukan terus-menerus, maka dampaknya akan besar dan nyata,” tegasnya. (adv/der)