Kukar, JurnalNusantara.co – Desa Handil Terusan di Kecamatan Anggana terus memperkuat peran kader PKK Posyandu guna menunjang pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan balita di wilayah terpencil.
Langkah ini terlihat jelas dalam agenda pelatihan kader yang digelar di Gedung BPU Desa Handil Terusan pada Selasa (3/6/2025), di mana kader RT hingga Posyandu dilibatkan dalam pembekalan kapasitas menyeluruh sebagai bentuk kesiapan menghadapi tantangan layanan kesehatan berbasis komunitas.
Ketua Tim Penggerak PKK Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, secara langsung hadir memberikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan yang berasal dari berbagai RT dan Posyandu di wilayah desa. Ia menegaskan bahwa kader PKK, termasuk yang bertugas di Posyandu, memiliki peran vital dalam menjaga kualitas hidup masyarakat.
“Kader Posyandu bukan hanya pelaksana teknis, tetapi mereka adalah garda depan kesehatan desa. Kita butuh kader yang sigap, terampil, dan punya empati,” ucap Maslianawati saat menyampaikan sambutan pembuka.
Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Anggana, Sri Wahyuni Ermawati. Ia menambahkan bahwa peran aktif kader akan sangat berdampak pada keberlangsungan program kesehatan berbasis keluarga.
“Dengan pelatihan ini, kita ingin para kader tidak hanya paham teori, tapi juga siap praktik langsung di lapangan,” ujarnya menegaskan harapan.
Pelatihan tersebut memberikan pembekalan yang meliputi manajemen kegiatan PKK, teknik pelaporan administrasi, penguatan komunikasi dengan warga, serta simulasi pelayanan Posyandu. Seluruh sesi berlangsung interaktif dengan diskusi terbuka antara peserta dan pemateri.
Kepala Desa Handil Terusan juga turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, keterlibatan seluruh RT dan kader Posyandu sangat penting agar layanan kesehatan bisa menjangkau hingga pelosok desa yang belum terakses optimal.
“Saya berharap pelatihan ini menjadikan kader-kader kami lebih percaya diri dan mampu menyelesaikan persoalan langsung di lapangan,” ujarnya kepada wartawan di sela kegiatan.
Setelah pelatihan, seluruh peserta bersama rombongan Tim PKK melakukan kunjungan ke Posyandu Delima, salah satu posyandu aktif di desa tersebut. Kegiatan silaturahmi ini sekaligus menjadi media observasi langsung mengenai operasional layanan dan kebutuhan dasar di Posyandu.
“Kunjungan ini sangat penting agar kita tahu secara nyata apa yang kurang, apa yang harus dibenahi, dan bagaimana kader bisa bekerja sama lintas sektor,” kata Maslianawati saat berdialog dengan para kader Posyandu Delima.
Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat, terutama bagi kader-kader muda yang baru bergabung. Dengan adanya pembekalan rutin, mereka bisa langsung memahami tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat yang bekerja dengan pendekatan kemasyarakatan.
Melalui program seperti ini, Pemerintah Desa Handil Terusan berharap seluruh kegiatan pemberdayaan kader, khususnya di sektor kesehatan ibu dan anak, bisa berjalan lebih efektif. Hal ini juga akan mendorong penguatan sistem gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat desa. (adv/der)
