Kukar Bagikan 152 Sapi Kurban, Fokus Perhatian untuk Pesantren

Kegiatan Kurban.

 

KUTAI KARTANEGARA, JurnalNusantara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan kepeduliannya terhadap pesantren dan rumah ibadah dengan menyalurkan ratusan hewan kurban jelang Idul Adha 1446 Hijriyah.

Sebanyak 152 ekor sapi kurban disiapkan untuk disalurkan ke 20 kecamatan, termasuk dua ekor sapi jenis limosin khusus untuk pondok pesantren. Penyerahan ini menjadi bentuk nyata perhatian sosial dan keagamaan dari Pemkab Kukar.

Pada Sabtu (7/6/2025), Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan secara simbolis dua ekor sapi limosin kepada dua pondok pesantren berbeda, yakni Ponpes Darus Salamah dan Ponpes Nurul Islam. Penyerahan dilakukan setelah kegiatan Safari Subuh di Mushola Al Akbar, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong.

Bupati Edi menegaskan bahwa penyaluran sapi kurban ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar untuk mendukung nilai-nilai sosial dan ibadah di tengah masyarakat, terutama melalui lembaga pendidikan keagamaan.

“Jenis sapi yang kami serahkan adalah sapi limosin dengan berat rata-rata 625 kilogram,” ungkap Edi dalam keterangannya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menyambut Idul Adha dengan semangat pengorbanan dan solidaritas sosial.

“Semangat kurban ini harus menjadi ajang mempererat tali persaudaraan dan kepekaan sosial, bukan hanya ritual, tetapi juga bentuk nyata gotong royong dan kepedulian terhadap sesama,” tambahnya.

Salah satu penerima hewan kurban, Pimpinan Ponpes Nurul Islam KH Abdul Hanan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterima setiap tahun dari Pemkab Kukar. Bantuan ini, kata dia, sangat bermanfaat bagi ratusan santri dan masyarakat sekitar.

“Bantuan sapi ini akan kami manfaatkan untuk 600 santri dan dibagikan kepada 100 kepala keluarga di sekitar pondok pesantren,” ujar KH Abdul Hanan.

Ia menyebut bahwa tahun ini Ponpes Nurul Islam menerima total tiga hewan kurban, terdiri dari satu sapi dari Pemkab Kukar, satu sapi dari Bank Kaltimtara, dan satu ekor kambing dari Masjid Desa Bhuana Jaya.

“Sudah tiga tahun berturut-turut kami mendapat bantuan dari Pemkab Kukar. Semoga ini bisa terus berlanjut dan menyasar lebih luas, termasuk ke masjid-masjid dan masyarakat umum lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan hewan kurban ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah, tetapi juga bagian dari pendidikan sosial bagi para santri agar turut merasakan nilai-nilai berbagi dan kebersamaan.

Di sisi lain, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kukar, Dendi Irawan Fahriza, menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat 152 ekor sapi kurban yang disalurkan tahun ini. Dari jumlah tersebut, 150 ekor disebar ke berbagai rumah ibadah, sementara dua ekor lainnya dikhususkan untuk pondok pesantren.

“Penyaluran dilakukan melalui pengurus masjid, langgar, maupun mushola di 20 kecamatan se-Kukar,” jelas Dendi.

Ia menambahkan, distribusi hewan kurban ini diharapkan menjadi sarana meningkatkan kebersamaan warga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Kukar.

Dengan konsistensi pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini, diharapkan Kutai Kartanegara bisa tumbuh sebagai daerah yang tidak hanya maju secara pembangunan fisik, tetapi juga kuat dalam jalinan sosial dan spiritual warganya. (adv/der)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER

BULAN INI